Monday 29 December 2014

KRONIK: EVAKUASI KORBAN AIR ASIA QZ8501


(#KRONIK) – PESAWAT AIR ASIA QZ 8501 RUTE SURABAYA – SINGAPURA HILANG KONTAK DENGAN MENARA PENGAWAS UDARA. MENGANGKUT 162 PENUMPANG DAN AWAK, PESAWAT DITEMUKAN DI SELAT KARIMATA, SELATAN PANGKALAN BUN, KALIMANTAN TENGAH





DAY 13


18.04 WIB - Patahan ekor Air Asia diduga terpisah jarak 3 kilometer. "Posisi sempalan (patahan) ekor itu sekarang berjarak sekitar 1,7 nautical mile (sekitar 3,148 KM) dari ekor pesawat," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di KRI Banda Aceh, perairan Laut Jawa, Jumat (9/1/2015).
http://news.liputan6.com/read/2158777/patahan-ekor-airasia-diduga-berisi-black-box-terpisah-3-km

16.51 WIB - 61 rute penerbangan dari lima maskapai dibekukan. "Kami tak ingin ini ganggu masyarakat," jelas Menhub Jonan di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Garuda Indonesia - 4 penerbangan
Lion Air - 35 penerbangan
Wings Air - 18 penerbangan
Trans Nusa - 1 penerbangan
Susi Air - 3 penerbangan

16.03 WIB - Kronologi penemuan ekor Air Asia



15.27 WIB - 27 jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi. 

Berikut daftar 27 jenazah yang teridentifikasi:
1. Hayati Lutfiah Hamid (40 ), warga Jalan Mpu Nala, Sidoarjo.
2. Grayson Herbert Linaksita (11), warga Jalan Lebak Indah Mas, Surabaya.
3. Khairunisa Haidar Fauzi (22), warga Kecamatan Kemuning, Palembang.
4. Kevin Alexander Sutjipto (20), warga Sukun, Malang.
5. Themeiji Theja Kusuma (44), warga Kupang Indah, Surabaya.
6. Hendra Gunawan Sawal (23), Jl Gundih, Bubutan, Surabaya.
7. Wismoyo Ari Prambudi (24), Klaten, Jawa Tengah.
8. Jie Stevie Gunawan (10), asal Surabaya.
9. Juanita Limantara, (30) asal Surabaya.
10. Shiane Josal (45), asal Makassar.
11. Tony Linaksita (42), asal Surabaya.
12. Yan Koen Lim (61), asal Surabaya.
13. Jou Yongki (53), asal Surabaya.
14. Indra Yulianto (51).
15. Hindarto Halim (61).
16. Jou Brian Youvito (19)
17. Ratna Sri Andriani (30), perempuan, Surabaya.
18. Ruth Natalia Made Puspitasari (26), perempuan, Blitar.
19. Jou Christine Yuanita (62), perempuan, Surabaya.
20. Soetikno Sia
21. Rudy Soetjipto (44), laki-laki, Malang.
22. Nico Giovani (17), laki-laki, Surabaya.
23. Indah Juliandsih (44), perempuan, Surabaya.
24. Stephanie Yulianto (14), perempuan, Probolinggi.
25. Djoko Suseno (43), laki-laki warga Sidoarjo.
26. Martinus Djomi (27), Surabaya.
27. Marwin Sholeh (50), Tulungagung.


11.59 WIB - Bukan moncong, benda di dasar laut diduga bagian sayap pesawat. Di sekitar ditemukan dua jenazah.

11.41 WIB - Ada ping dari dasar laut. KNKT berharap sinyal dari blackbox pesawat.

10.31 WIB - Ada mayat tak utuh di benda yang diduga moncong Air Asia. "Tim penyelam baru saja menemukan objek yang terekam sonar (kapal) GeoSurvey. Saat dicek ke dasar laut ternyata ada serpihan pesawat dan ada juga satu mayat yang masih terikat sabuk pengaman di satu kursi," kata Kepala Tim Survei Muhammad Aga di atas kapal, Jumat (9/1/2015).

08.36 WIB - Benda diduga moncong Air Asia terdeteksi. "Objek ditemukan dalam posisi menghunjam dasar laut dengan kedalaman sekitar 30 meter," kata Ketua Tim Survei Muhammad Aga kepada detikcom di atas kapal GeoSurvey, Jumat (9/1/2015).

DAY 12


14.50 WIB - Ekor Air Asia gagal dievakuasi hari ini. Penyelam Letnan Dua Edy Abdillah mengatakan penyelaman dilakukan pukul 12.30. Para penyelam turun mengikuti tali yang sudah diikatkan ke ekor kapal dan balon berwarna oranye yang ada di permukaan. Tapi penyelam tak sampai ke dasar laut.
"Arus bawah laut kencang. Lokasi (ekor) tidak bisa ditembus," kata Edy memberikan laporan kepada Moeldoko dan petinggi TNI.

10.12 WIB - Panglima TNI pimpin evakuasi ekor Air Asia hari ini. Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko mengunjungi KRI Banda Aceh, Kamis (8/1/2014) pagi. Panglima dan rombongan tiba di KRI Banda Aceh menggunakan Helikopter Squadron 400 milik TNI Angkatan Laut, sekitar pukul 09.30 WIB.

09.14 WIB - 6 jenazah dimakamkan, 3 dikremasi. Berikut sembilan jenazah yang dimakamkan/dikremasi hari ini:
1. Grayson Herbert Linaksita dimakamkan di Sentong Baru, Lawang
2. Tony Linaksita (ayah Grayson) dimakamkan di Sentong Baru, Lawang
3. The Meiji Thejakusuma dimakamkan di Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan
4. Jie Stevie Gunawan (anak The Meiji) dimakamkan di Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan
5. Juanita Limantara dimakamkan di Sentong Baru, Lawang
6. Lim Yan Koen (ayah Juanita) dimakamkan di Sentong Baru, Lawang
7. Hindarto Halim dikremasi di Jala Praya, Juanda
8. Yongki Jou dikremasi di Eka Praya, Kembang Kuning
9. Brian Youvito (anak Yongki Jou) dikremasi di Eka Praya, Kembang Kuning

.DAY 11


13.21 WIB - Black Box ada di ekor pesawat. "We need to find all parts soon so we can find all out guests to ease the pain of our families. That still is our priority," tulis Tony.



12.39 WIB - Ekor pesawat Air Asia ditemukan. "We have found the tail that has been our main target today," Bambang Soelistyo told reporters in the capital, Jakarta.


09.51 WIB - Infografis tentang kecelakaan udara.


09.27 WIB - Dua jenazah diterbangkan ke Surabaya. Fisik tidak dikenali.

09.26 WIB - Mengapa bisa ada penerbangan murah? ini grafisnya.


DAY 10


22.46 WIB - Tony Fernandes sebut Air Asia kantongi izin terbang dari Surabaya setiap hari. "Kami memiliki izin untuk melayani rute Surabaya-Singapura. Kami sebelumnya telah menerbangi jadwal tersebut, dan memiliki hak untuk terbang di rute itu setiap hari atau 7 kali dalam seminggu," jelas Tony dalam keterangannya yang diterima detikcom, Selasa (6/1/2015).

22.23 WIB - Selami Selat Karimata, tim sebut objek yang tenggelam di kedalaman 17 meter bukan badan pesawat Air Asia. "Setelah diver melakukan verifikasi ke dasar laut, objek berupa logam di bawah laut itu diperkirakan merupakan bangkai kapal yang sudah lama tenggelam karena ada tambang yang biasa berada di kapal sehingga disimpulkan objek sepanjang 17 meter bukan merupakan bagian pesawat AirAsia," kata Dhegratmen.
http://news.detik.com/read/2015/01/06/222352/2795825/10/penyelam-terjun-objek-17-meter-di-selat-karimata-disebut-bukan-badan-airasia

16.24 WIB - Ini jabatan 7 orang yang dimutasi akibat kasus Air Asia. 
Kemenhub
1. Kepala bidang Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara, merangkap unit kerja pelaksana slot time di Otoritas Bandara Wilayah 3 Surabaya.
"Mohon maaf kita tidak menyebutkan nama," kata Hadi.
2. Principal Operation Inspector Kemenhub di AirAsia.
"Kemenhub punya inspektur-inspektur yang disebut POI (Principal Operation Inspector), ini sudah ditarik dan dinonaktifkan di AirAsia untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Hadi.

AirNav Indonesia
Dari self audit Perum AirNav sudah dinonaktifkan 3 orang pejabat:
1. General Manager‎ Perum AirNav Surabaya
2. Manager ATS Operation Surabaya
3. Senior Manager ATFM dan ATS Kantor Pusat Perum AirNav

PT Angkasa Pura I
1. Department Head Operation AP I cabang Bandara Juanda
2. Senior Head PT AP I cabang Bandara Juanda


14.57 WIB - 3 jenazah lain teridentifikasi. B026 atas nama Jou Brian Youvito, 19 tahun. B031 atas nama Indra Yulianto, 51 tahun. B033, Hindarto Halim, 61 tahun.
http://news.detik.com/read/2015/01/06/145734/2795360/10/3-jenazah-baru-teridentifikasi-indra-yulianto-jou-brian-dan-hindarto-halim

14.44 WIB - 2 jenazah berhasil dievakuasi oleh kapal asing. "Temuan dua, satu di KD Kasturi dan satu lagi di kapal Jepang JS Onami,"‎ kata Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun Marsekal Pertama SB Supriyadi‎ ‎di posko gabungan, Selasa (6/1/2015).
http://news.detik.com/read/2015/01/06/144426/2795343/10/kapal-asing-temukan-lagi-2-korban-airasia-total-39-jenazah

14.09 WIB - 16 pesawat dilarang terbang dari Juanda. Beberapa maskapai yang dilarang terbang karena belum mempunyai izin perubahan jadwal yakni, 8 Lion Air, 3 Sriwijaya Air dan 2 Kal Star. "Seluruhnya tujuan domestik," ungkap Trikora. "2 AirAsia karena ubah jadwal terbang tanpa izin Kemenhub," jelas General Manager PT Angakasa Pura I Juanda, Trikora Hardjo di ruang kerjanya di Juanda, Selasa (6/1/2015).
http://news.detik.com/read/2015/01/06/135901/2795281/10/2-airasia-tujuan-domestik-juga-dilarang-terbang-di-juanda-karena-ubah-jadwal
http://news.detik.com/read/2015/01/06/133234/2795255/10/8-lion-air-3-sriwijaya-dan-2-kalstar-dilarang-terbang-dari-bandara-juanda

13.47 WIB - Estimasi biaya evakuasi Air Asia, Adam Air, dan Malaysia Airlines.
http://news.detik.com/read/2015/01/06/134747/2795276/10/2/merogoh-kocek-dalam-dalam-demi-kejelasan-nasib-para-korban

13.08 WIB - Tak ada luka bakar di tubuh korban. "Tak ada luka bakar sedikit pun," ujar Direktur Eksekutif DVI Komisaris Besar Anton Castelani kepada Kompas.com di kompleks Mapolda Jawa Timur, Selasa (6/1/2015).
http://nasional.kompas.com/read/2015/01/06/12205521/DVI.Tidak.Ada.Luka.Bakar.pada.Korban.AirAsia.QZ8501

11.35 WIB - Selfie terakhir Hendra Gunawan. Hendra Gunawan Sawal (23) adalah salah satu dari 13 jenazah yang teridentifikasi sebagai korban AirAsia QZ8501. Sesaat sebelum terbang di pesawat nahas tersebut, dia sempat selfie dengan tiga rekannya.


10.33 WIB - 88 kapal cai Air Asia di daerah sepanjang 531,5 kilometer. "Jika kemarin pada 90 x 270 nautical mile dari pinggir daratan, sekarang 287 nautical mile. Artinya sudah lewat sedikit selatannya Banjarmasin," kata Komandan Lanud Iskandar, Pangkalan Bun Letkol (P) Jhonson Simatupang, ‎di posko gabungan, Selasa (6/1/2015). 1 Nautical mile 1,852 Km‎.


10.14 WIB - Dijadwalkan kemarin, Moeldoko baru tiba di Pangkalan Bun hari ini. "Beliau mau melihat proses evakuasi yang berjalan, lihat data berapa kapal, dan berangkat ke KRI memakai helikopter Seahawk," kata Komandan Landasan Udara Letnan Kolonel Penerbang Jhonson Simatupang di posko utama Pangkalan Bun, Selasa, 6 Januari 2015.


10.09 WIB - Air Asia tawarkan bantuan Rp 300 juta. Dalam surat yang didapat detikcom, Senin (5/1/2015) yang ditujukan untuk salah satu keluarga penumpang QZ8501 yang menjadi korban, disebutkan alasan pemberian uang Rp 300 juta itu didasari atas beban emosional dan keuangan yang tengah dialami keluarga korban. Uang itu dimaksud sebagai kompensasi awal dengan harapan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Namun salah satu keluarga menolak, dengan alasan, "Mana ada asuransi pakai uang muka."

DAY 09


16.48 WIB - Empat jenazah di Surabaya telah berhasil diidentifikasi. Identitas B005 atas nama Shiane Josal; B022, Tony Linaksita; B021, Lim Yan Koen; dan B029, atas nama Jou Yongki. Total 13 dari 37 jenazah berhasil diidentifikasi.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/575000-4-korban-airasia-teridentifikasi--ini-datanya

16.43 WIB - Total 37 jenazah telah dievakuasi. "Tiga korban dibawa ke Pangkalan Bun pada 13.14 WIB lalu. Total temuan evakuasi 37 jenazah," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo, di Kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2014).
http://news.metrotvnews.com/read/2015/01/05/340915/basarnas-total-37-jenazah-yang-berhasil-dievakuasi

16.35 WIB - Foto-foto pemakaman korban Air Asia.






12.52 WIB - Panglima TNI tawarkan tabur bunga bagi keluarga korban di Selat Karimata. "Tadi kami tawarkan kepada keluarga korban, jika mereka berkehendak, teknisnya bisa diatur selanjutnya," kata Moeldoko usai mengunjungi keluarga korban QZ8501 di posko DVI Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (5/1/2015).

12.49 WIB - Pria bule ini merajah tubuhnya dengan postingan pramugari Khairunnisa di instagramnya. "I LOVE YOU FROM 38.000 FT". Akun instagram Nisa kini telah memiliki lebih dari 60 ribu pengikut.

12.41 WIB - Ganti rugi korban Air Asia diatur Peraturan Menteri. Tiap korban mendapat ganti rugi sekitar 1,2 miliar.

Pasal 3 (Permenhub 77 Tahun 2012)
Jumlah ganti kerugian terhadap penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf a ditetapkan sebagai berikut:
a. penumpang yang meninggal dunia di dalam pesawat udara karena akibat kecelakaan pesawat udara atau kejadian yang semata-mata ada hubungannya dengan pengangkutan udara diberikan ganti kerugian sebesar Rp.1.250.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) per penumpang;


11.36 WIB - Basarnas puji kinerja tim SAR Amerika. Tim negeri Paman Sam ini merupakan tim yang terbanyak mengevakuasi jenazah sejauh ini, 13 jenazah dalam empat kali evakuasi.

"Mereka sarankan (lebih safety). Kalian pakai baju ini (SAR Indonesia) memberi penyakit. Memang harusnya demkian dan kita akan berusaha seperti itu," ujarnya menilai kerja kru Amerika.


11.32 WIB - Dua jenazah lagi berhasil dievakuasi tim penyelamat. Jenazah ditemukan di sektor empat pencarian di sekitar Selat Karimata. EDIT; 12.36 WIB, kapal Malaysia kembali evakuasi satu jenazah.






11.29 WIB - Hari ini, Kapolri pantau langsung proses identifikasi jenazah. Panglima TNI terjun langsung ikut evakuasi Air Asia.

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150105104555-12-22382/kapolri-jenderal-sutarman-pantau-langsung-identifikasi-korban/
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/05/078632853/Panglima-Moeldoko-Ikut-Cari-Air-Asia

11.25 WIB - Kemenhub kekeuh Air Asia langgar aturan. "Identifikasi kita sudah jelas salah karena tidak terbang di waktu perizinan yang sudah disetujui," ujar Djoko dalam jumpa pers yang dilakukan di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).
http://news.detik.com/read/2015/01/05/112528/2793996/10/kemenhub-airasia-surabaya-singapura-sudah-jelas-menyalahi-aturan

Sementara itu (11.33 WIB), Otoritas Bandara Juanda juga kukuh menyatakan punya izin. "Maskapai telah mengajukan izin ke Dirjen Perhubungan Udara tentang penerbangan AirAsia ke Singapura. Mereka terbang dari summer season sekarang masuk ke winter season. Memang ada perubaan pengajuan winter, kami sedang cek kembali," kata Praminto kepada wartawan di Posko Mortem Crisis Center Markas Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin (5/1/2015).
http://news.metrotvnews.com/read/2015/01/05/340782/airasia-surabaya-singapura-punya-izin-terbang-minggu

11.20 WIB - Bisakah apa yang terjadi dengan Air France pada 2009 lalu memberi klu tentang musibah Air Asia QZ8501? 


David Greenberg, a former Delta Air Lines executive who was hired at Korean Air to oversee pilot training and safety, said aircraft manufacturers, airlines and the FAA embraced the idea that automation could make flying safer, but more recently began to worry about the times when automation can’t carry the day.
“The focus started to shift back to being capable of using the automation as an assist to reduce workload in the right circumstance, but being capable also of taking over and flying the old way,” Greenberg said.
“In Asia, it’s very normal to rely, in my view, excessively on automation,” he said, “partly because the manufacturers stress that the aeroplanes are easy to learn and easy to train on and very safe because the automation narrows the gap between skill and required skill.”


10.49 WIB - Pengalaman kontributor TVOne di Australia (kala meliput MH370) tentang etika media di sana dan di Indonesia.


10.36 WIB - Profil beberapa korban dari total 162 penumpang Air Asia QZ8501. Beberapa dirangkum dari berita dan sosial media para korban.

09.30 WIB - Basarnas perintahkan pesawat terbang rendah. "Kita sudah dapatkan perintah operasi dari Basarnas, seluruh penerbangan akan berada di bawah 5000 feet, area I akan standby ini adalah Boeing 737 yang kemungkinan bawa Panglima TNI dan rombongan, mereka akan menuju sasaran I," kata Danlanud Letkol Penerbang Jhonson Simatupang di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Senin (5/1/2015).

09.11 WIB - Tony Fernandes: Headline media Malaysia ngawur.



08.46 WIB - Pelajar di Pangkalan Bun luangkan waktu untuk jadi volunteer.  “Because of the accident, I came to support the personnel here by becoming a volunteer. My family supports me and (has) given prayers for the victims,” said Nurul Fauzianti Hakim, 17, who studies at a local vocational high school.

00.36 WIB - Data ante-mortem korban Air Asia QZ8501 sudah lengkap. "Sekarang sudah ada 162 data ante mortem sehingga tim bisa melanjutkan proses berikutnya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan di Surabaya, Minggu (5/1/2015) malam.

DAY 08


19.13 WIB - Basarnas prediksikan sebagian besar korban masih ada di badan pesawat. Penemuan korban hari ke hari jumlahnya semakin sedikit.

18.26 WIB - Empat jenazah diterbangkan ke Surabaya. Total sudah ditemukan 34 jenazah, 19 lelaki, 15 perempuan. Selain jenazah, ada pula potongan tubuh yang ikut diterbangkan.

15.11 WIB - Tiga jenazah lain berhasil diidentifikasi. Identitas B015, Jie Stevie Gunawan. Identitas B016, Juanita Limantara. Identitas B017, Wismoyo Ari Prambudi (awak pesawat).
Jie disemayamkan bersama ibunya, Themeji Theija Kusuma yang berhasil diidentifikasi sehari lalu.

13.00 WIB - Tanggapan jurnalis, Uni Lubis terkait masalah jadwal siluman Air Asia.
Tulisannya lain juga dimuat di Rappler Indonesia:

12.27 WIB - Aksi blusukan Menteri Jonan ke kantor Air Asia memancing reaksi para pilot. Dalam blog ilmuterbang.com, beberapa menulis surat terbuka. Jonan merespon lewat tautan ini:

12.00 WIB - Kapal Jepang temukan tiga jenazah. Jenazah ditemukan dalam kondisi utuh, segera dievakuasi ke Pangkalan Bun. Jenazah dibawa dari kapal menggunakan helikopter pada 15.29 WIB.

10.01 WIB - 12 kapal canggih lintas negara rembukan cari badan pesawat Air Asia. Total menurut Basarnas 27 kapal dan 20 pesawat bantu pencarian hari ini.

DAY 07


19.07 WIB - Menhub panggil pihak terkait investigasi izin terbang di Bandara Juanda. Sementara itu Otoritas Penerbangan Singapura menyatakan Air Asia sudah mengantongi izin terbang dengan jadwal tersebut hingga Maret 2015

15.10 WIB - Dua jenazah lagi teridentifikasi. Peti B008 atas nama Themeji Theja Kusuma, dan B003 atas nama Hendra Gunawan Sawal.

12.00 WIB - Kementerian cari pejabatnya yang beri izin Air Asia terbang Minggu. Maskapai ini hanya diberi izin penerbangan Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu di Surabaya. Bila ditemukan bersalah, pejabat ini terancam dimutasi. AirNav juga menyelidik ATC di Surabaya terkait hal ini.

EDIT: 15.25 WIB. Air Asia tak tambah jam penerbangan, tapi menggeser jadwal. Seharusnya izin diberikan untuk Senin, Selasa, Kamis, Sabtu. Namun pesawat terbang pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
EDIT: 15.33 WIB. Presdir Asia Afrika Sunu Widyatmoko terkait pembekuan jadwal. "Kami sepenuhnya bekerja sama."

11.14 WIB - Delapan jenazah diterbangkan ke Pangkalan Bun. Total jenazah yang ditemukan masih berjumlah 30 orang. Jenazah dikirim ke Surabaya pada pukul 12.51 WIB dan tiba pada 14.15 WIB. Semua jenazah yang dievakuasi telah berada di Surabaya, 17 lelaki, 13 perempuan.

10.33 WIB - Salah satu bagian badan pesawat Air Asia ditemukan di kedalaman 30 meter. Dua objek ditemukan di perairan Teluk Kumai.


DAY 06


23.30 WIB - Sebagian identitas penumpang Air Asia QZ8501



20.55 WIB - Rute Air Asia jurusan Surabaya - Singapura dibekukan. Dianggap melanggar izin terbang pada hari Minggu. Air Asia rute ini hanya diberi izin terbang pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pihak Air Asia belum mengetahui hal ini.
http://news.detik.com/read/2015/01/02/221503/2792957/10/rute-surabaya-singapura-dibekukan-kemenhub-airasia-mengaku-belum-tahu







19.14 WIB - Sampai hari keenam, 30 jenazah telah ditemukan. 18 jenazah di Surabaya, 4 di Pangkalan Bun, 8 di kapal. 
16.17 WIB - Total 22 jenazah telah ditemukan. 8 di Surabaya, 10 di Pangkalan Bun, dan 4 lain berada di kapal. Pada pukul 17.42, 10 jenazah diterbangkan ke Surabaya. Tiba pukul 20.51 WIB.

13.28 WIB - Sidak ke kantor Air Asia di Cengkareng, Menhub Ignasius Jonan marah. Alasannya, ditemukan fakta pilot tak mendapat briefing langsung sebelum terbang. Ruang briefing pilot juga disebut tak layak, seperti kamar kos-kosan. Fakta lain, data informasi cuaca dari BMKG baru diambil setelah pesawat hilang kontak.

12.55 WIB - Tony Fernandes penuhi janji antar pramugarinya ke peristirahatan terakhir.




09.52 WIB - 10 ciri jenazah yang sudah dievakuasi. Tes DNA sudah dilakukan, hasil akan keluar dalam wakti 1-2 minggu.

1. Peti nomor 001 perempuan dewasa (Hayati Lutfiah)
Ciri-ciri: panjang badan lebih kurang 160 cm, rambut panjang baju biru gelap, celana jeans panjang warna biru, sepatu sandal berwarna cokelat di kaki kiri, cincin di jari tengah dan manis di tangan kiri dan cincin di jari manis di tangan kanan. 

2. Peti nomor 002 lelaki remaja (Greyson Hebbert Linaksita)
Ciri-ciri: panjang badan lebih kurang 140 cm, mengenakan kalung putih, kemeja biru, celana cokelat, sepatu merek nike berwarna biru langit dan kaos hitam

3. Peti nomor 003 lelaki dewasa (Hendra Gunawan Sawal)
Ciri-ciri: panjang badan lebih kurang 174 cm, memakai kaos oblong biru berkerah, di bahu kanan ada angka nomor 3, celana panjang jeans biru, kalung putih berantai lubang kecil

4. Peti nomor 004 perempuan dewasa (Khairunnisa)
Ciri-ciri: panjang badan lebih kurang 172 cm, baju merah, rok merah, kaos dalam berwarna putih, rambut panjang hitam, pada baju terdapat pin dengan nama Khairunisa, flight attendant wing, jam tangan analog warna silver di tangan kiri

5. Peti nomor 005 perempuan dewasa
Ciri-ciri: terbungkus kantong hijau TNI AL, panjang badan lebih kurang 167 cm, usia lebih kurang 40 tahun, mengenakan kaos dan celana berwarna gelap, mengenakan bra berwarna putih, ikat pinggang hitam, dan di bahu kiri ada gambar salib.

6. Peti nomor 006 lelaki dewasa (Kevin Alexander Sutjipto)
Ciri-ciri: mengenakan kaos berkerah warna cokelat, celana jeans panjang berwarna biru tua, celana dalam abu-abu, pada saku depan kanan celana jeans terdapat Hp berwarna putih, gigi lengkap dan terdapat gingsul di bagian gigi atas kanan kiri.

7. Peti nomor 007 perempuan dewasa
Ciri-ciri: panjang badan lebih kurang 164 cm, terbungkus kantong jenazah hitam, celana jeans biru, ikat pinggang cokelat, jam tangan kuning merek G-shock, di tangan kiri mengenakan gelang karet berjumlah 4 buah, sepatu hitam merek Hanvest, bra warna gelap, rahang.

8. Peti nomor 008 perempuan dewasa (Themeji Theja)
Ciri-ciri: panjang badan 160 cm, terbungkus kantong jenazah TNI AL, celana panjang jeans warna biru, baju lengan panjang warna merah, mengenakan bra berwarna putih, gigi lengkap.

9. Peti nomor 009 lelaki dewasa:
Ciri-ciri: panjang badan 164 cm, mengenakan kaos lengan pendek warna merah bertuliskan Vintage Radio, celana dalam warna biru tua, mengenakan cincin berlian berwarna silver di jari manis tangan kanan dan kiri.

10. Peti nomor 010 perempuan dewasa
Ciri-ciri: Panjang badan 155 cm, rambut tidak ada, mengenakan celana panjang warna biru, mengenakan kaos oblong warna putih tanpa lengan dan bra warna putih, mengenakan cincin di jari tengah tangan kiri bermata dua seperti berlian.
.
09.15 WIB - Basarnas: Pesawat Air Asia rusak berat. "Sebagai barang bukti bahwa kondisi pesawat dalam keadaan rusak berat sehingga bisa terapung," ujar Direktur Operasional Basarnas SB Suparyadi. Sepihan menyebar di area seluas 5 km persegi.

08.12 WIB - Sektor pencarian hari ke enam


07.12 WIB - 7 Jenazah ditemukan pagi ini. Enam diantaranya ditemukan oleh Kapal Sampson 102 milik Amerika Serikat.

DAY 05


21.03 WIB - Total jenazah yang dievakuasi hingga hari kelima, sembilan orang. Satu jenazah masih berada di KRI Yos Sudarso, sisanya sudah diterbangkan ke Surabaya.

17.56 WIB - Satu jenazah berbaju merah tiba di RS Imanuddin. Dua jenazah masih ada di rumah sakit Pangkalan Bun. Kondisi jenazah utuh. Jenazah diterbangkan pada pukul 18.44 WIB dan tiba pada pukul 21.45 WIB.
http://news.detik.com/read/2015/01/01/175709/2791935/10/1-jenazah-perempuan-berbaju-merah-tiba-di-rsud-imanuddin

10.26 WIB - Empat jenazah diterbangkan ke Surabaya. Dua lelaki (satu memakai baju biru dongker, satu memakai kaos kerah cokelat, bercelana jeans, membawa telepon genggam putih dan mengenakan jam tangan), dua perempuan (satu memakai kaos gelap, ada gambar salib di bahu kiri, berikat pinggang hitam, satu memakai baju berwarna merah). Tiba di Juanda dua jam kemudian.
http://news.detik.com/read/2015/01/01/102157/2791708/10/4-jenazah-diterbangkan-ke-surabaya-dengan-hercules-tni-au
http://news.detik.com/read/2015/01/01/102157/2791708/10/4-jenazah-diterbangkan-ke-surabaya-dengan-hercules-tni-au

07.36 WIB - Perbandingan dugaan kedalaman puing Air Asia QZ8501 dan Malaysia Air MH370



06.00 WIB - Tiga jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi. Kevin Alexander Soetjipto, Hayati Luthfiah, dan Khairunissa (pramugari). 

http://nasional.kompas.com/read/2014/12/31/20030111/Kevin.Alexander.Soetjipto.Penumpang.AirAsia.QZ8501.yang.Cerdas.dan.Pandai.3.Bahasa
http://news.metrotvnews.com/read/2014/12/31/339080/kartu-nama-hayati-lutfiah-ditemukan-di-salah-satu-jenazah-perempuan
http://nasional.kompas.com/read/2014/12/31/23010341/Dapat.Kabar.soal.Nametag.Keluarga.Siapkan.Makam.untuk.Pramugari.AirAsia

EDIT: Tony Fernandes berjanji akan antarkan Khairunisa hingga tempat peristirahatan terakhir.
http://news.detik.com/read/2015/01/01/202807/2791998/10/janji-ceo-airasia-kepada-nisa-si-pramugari-cantik

EDIT: Jenazah Hayati dimakamkan sekitar pukul 17.00 WIB (01/01, 2015).
http://news.detik.com/read/2015/01/01/221325/2792029/10/jenazah-hayati-lutfiyah-korban-kecelakaan-airasia-dimakamkan





via Channel Asia

04.27 WIB - Pesawat menanjak tajam sebelum kecelakaan. "Sejauh ini, angka-angka yang diambil dari radar secara mengejutkan begitu tinggi. Tingkat tanjakan seperti ini sangat tinggi, malah terlalu tinggi. Tampaknya di luar kemampuan pesawat," kata sumber yang menolak disebutkan namanya itu.

00.00 WIB - Tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia tergolong rendah. When a team of United Nations auditors visited Jakarta in May to rate the country’s aviation safety, they came to a troubling conclusion: Indonesia was well below the global average in every category, and scored just 61 percent in airworthiness. The audit reinforced the fact that Indonesia, which scored far worse than impoverished neighbors such as Laos and Myanmar, has a chronic problem with aviation safety.


DAY 04


Jenazah dua korban Air Asia QZ8501 tiba di Surabaya (via Buzzfeed)
16.57 WIB - Jenazah tersebar di radius 10-40 kilometer. "Jarak antar korban berkisar 5-20 nautical miles (10-40 km), menyebar," jelas Komandan Gugus Keamanan Laut Barat (Dangus Kamlabar) yang bertugas sebagai Komandan SAR Laut, Laksma Abdul Rasyid di KRI Banda Aceh yang sedang lego jangkar di Selat Karimata, Laut Jawa, Rabu (31/12/2014).


15.18 WIB - Tony Fernandes datangi Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Lakukan pertemuan dengan Basarnas untuk memantau proses evakuasi jenazah. "Kinerja pemerintah (Indonesia) di Pangkalan Bun amat profesional. Amat teliti dan transparan.

14.16 WIB - Dua jenazah diterbangkan ke Surabaya. Sebelumnya jenazah didata di RS Sultan Imanuddin. Satu jenazah wanita dan pria remaja.


11.43 WIB - Total tujuh jenazah berhasil dievakuasi. Tiga lelaki, satu wanita berseragam pramugari. Semua jenazah ditemukan dalam kondisi utuh. Edit:  Jenazah baru dievakuasi enam orang.

11.28 WIB - Teman Kapten Irianto menyebutnya sebagai pilot yang profesional dan punya kualifikasi tinggi. "I'm very, very sad to hear of all these tragedies. Both their aircraft were good models and they're all qualified and professional. But maybe God had a different plan. We can't do much, we can only pray," Captain Otto said.




08.05 WIB - Enam jenazah berhasil dievakuasi. "Total sudah ada enam. Berada di KRI Bung Tomo," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo di kantornya, Jl Angkasa, Jakpus, Rabu (31/12/2014). Karena cuaca buruk, jenazah belum dapat diterbangkan ke Surabaya.

07.08 WIB - Serpihan pesawat di kedalaman 24 meter. "Pada pukul 20.30 WIB, KRI Bung Tomo-357 mendapat kontak Sonar pada posisi 03.53.070 S 110.29.11 T pada kedalaman 24 meter. Dari kontak Sonar tersebut diidentifikasi berupa benda-benda berserakan suspect serpihan badan pesawat," sebagaimana dikutip dari siaran pers Dispen Armatim yang diterima detikcom, Selasa (30/12/2014).

06.02 WIB - Pencarian besar-besaran dilakukan. "Besok akan dilakukan upaya pencarian besar-besaran. Kita menyiagakan peralatan, yaitu dua Hercules dan dua Super Puma. Tapi yang berangkat satu Hercules dulu, satunya lagi standby," ujar Kadispen TNI AU‎ Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat berbincang dengan detikcom, Selasa (30/12/2014).


DAY 03


(AP/Dewi Nurcahyani)
03.09 WIB - Kami bukan penggemar teori konspirasi, namun kabar dari China ini menarik perhatian. User sebuah forum di China, bbs.tianya.net menggunggah thread pada 15 Desember 2014 meminta warga China menghindari maskapai Malaysia, termasuk Air Asia. Thread ini tak banyak dikomentari (sekitar 50, dan kebanyakan komen oleh TS, "stay away from Air Asia" diposting berulang. Terakhir berkomentar 18 Desember 2014). Setelah pesawat jatuh, thread ini dikomentari hampir 1500 pengguna forum. 



Note: maaf karena memposting hal yang tidak sensitif. Doa kami untuk korban dan selalu bersama para kerabat pesawat QZ8501.

02.25 WIB - Upaya pencarian black box.


23.25 WIB - Keluarga korban mulai diambil darah untuk keperluan identifikasi. "Kalau memberikan data sudah ada 40an. Tapi yang sudah kita ambil sampel darahnya hanya sekitar 15-20an keluarga," katanya, Selasa (30/12/2014).
http://news.detik.com/read/2014/12/30/232504/2790591/10/untuk-keperluan-identifikasi-keluarga-penumpang-di-juanda-diambil-darah

19.55 WIB - CEO Air Asia, Tony Fernandes: "Kami tak akan lari dari tanggung jawab." Ia juga apresiasi pilot dan kru di dalam pesawat. Tony menyatakan pilot pesawat, Kapten Iriyanto merupakan salah satu pilot terbaik yang sudah banyak memiliki pengalaman. Di sisi lain, dia juga menilai pesawat QZ8501 berada dalam kondisi yang cukup baik.
http://news.detik.com/read/2014/12/30/195523/2790529/10/ceo-airasia-kami-tidak-akan-lari-dari-tanggung-jawab



19.23 WIB - Jokowi tiba di Surabaya, beri simpati pada keluarga korban, dan apresiasi para pencari puing pesawat.


"Bapak, Ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, baru saja, dua jam, satu setengah jam lalu, saya dari lokasi dan Hercules TNI AU dan bisa melihat langsung agak mendekat, dan lokasinya sudah kita dapatkan dan tadi saya melihat ada tiga KRI yang berada di lokasi dan semuanya sekarang sore dan malam hari ini menuju pada lokasi sasaran.

Dan besok pagi, baik kapal maupun heli dari laut maupun udara akan dilakukan pencarian besar-besaran dan saya sudah memerintahkan kepada Basarnas untuk melanjutkan operasi gabungan, untuk mencari baik pesawatnya maupun penumpangnya, awak pesawatnya. Dan saya perintahkan fokus terlebih dahulu dalam rangka evakuasi penumpang dan awak pesawat.

Kedua, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi ke Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat, dan nelayan atas dukungan yang diberikan dalam rangka pencarian pesawat beserta penumpang dan awak. Terima kasih saya ucapkan juga negara ke sahabat yang telah juga ikut membantu dalam pencarian, dari Singapura, dari Malaysia, dari Austarlia. Dan untuk seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat, sekali lagi saya turut merasakan kehilangan atas musibah ini. Kita semua berdoa agar seluruh keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini."
http://news.detik.com/read/2014/12/30/191930/2790504/10/ini-pernyataan-lengkap-presiden-jokowi-di-crisis-center-airasia




19.19 WIB - Jokowi pantau langsung pencarian jenazah dan puing pesawat. "Lokasi penemuan serpihan berkabut dan ombaknya tinggi," ujarnya.
http://news.detik.com/read/2014/12/30/192302/2790505/10/jokowi-lokasi-penemuan-serpihan-berkabut-dan-ombaknya-tinggi









19.04 WIB - Lewat informasi dari Basarnas, Air Asia mengkonfirmasi puing yang ditemukan adalah pesawat QZ8501






17.33 WIB - Tiga dari enam jenazah sudah dievakuasi. Jenazah-jenazah itu diambil oleh tim yang di KRI Bung Tomo," ujar Danlanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Jhonson Simatupang saat diwawancara tvOne.
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/573250-6-jasad-diduga-penumpang-airasia-ditemukan--3-dievakuasi

17.28 WIB - Di Kalibo, Filipina, pesawat Air Asia overshot kala mendarat. Tak dilaporkan ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.




17.19 WIB - Suasana duka saat kerabat terima kabar puing pesawat ditemukan.






16.52 WIB - Pasukan khusus diterjunkan untuk evakuasi jenazah. "Di lokasi sudah ada KRI Bung Tomo dan KRI Banda Aceh. Dua kapal membawa pasukan khusus Angkatan Laut dan pasukan katak," kata Dan Puspenerbal Laksamana Sigit Setiyanta saat berbincang dengan Metro TV, Selasa (30/12/2014).
http://news.metrotvnews.com/read/2014/12/30/338636/evakuasi-6-jenazah-kri-bung-tomo-terjunkan-perahu-karet

16.43 WIB - Kronologi penemuan puing pesawat. (via Tempo.co)




16.36 WIB - Kedalaman laut di sekitar lokasi 25-30 meter. "Saya sudah siapkan pasukan penyelam untuk saat ini adalah 11 orang dari TNI AL dan 10 rescue Badan SAR, spesial kru. Jadi ada 21 penyelam, segera (dikerahkan)," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).
http://news.detik.com/read/2014/12/30/145606/2790160/10/kedalaman-laut-25-meter-21-penyelam-disiapkan-untuk-evakuasi-airasia

16.19 WIB - Metal detector dipasang di Juanda, Presiden Jokowi diperkirakan akan mendatangi crisis center.



16.18 WIB - Pergerakan jalur laut menuju lokasi puing pesawat.



15.20 WIB - Ditemukan tiga jenazah di sekitar puing, upaya evakuasi dilakukan meski terkendala. "Tapi setelah di lokasi rupanya ada 3 jenazah." Ketiga jenazah itu dievakuasi dengan teknik hoisting, atau menurunkan kru menggunakan tali dari helikopter ke permukaan laut. Tapi kecepatan angin sangat tinggi, antara 20-25 knot. "Akibatnya helikopter terombang-ambing."
http://www.tempo.co/read/news/2014/12/30/078631865/Jasad-Korban-Air-Asia-Gagal-Dievakuasi

15.15 WIB - Tony Fernandes ucapkan bela sungkawa.

14.42 WIB - Pemerintah sampaikan kemungkinan korban ditemukan di sekitar lokasi penemuan puing pesawat.

14.45 WIB - Tim SAR siapkan kantung mayat, antisipasi kemungkinan terburuk.

14.08 WIB - Tiga lokasi penemuan serpihan pesawat di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.


(via Google Maps)
13.53 WIB - Pemerintah pastikan serpihan yang ditemukan puing pesawat. ‎‎"Sudah dipastikan itu adalah serpihan pesawat. Ada tiga obyek yang titik koordinatnya berbeda-beda tadi," jelas Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murjatmodjo ketika ditanya apakah sudah terkonfirmasi bahwa serpihan-serpihan itu bagian dari pesawat.
13.10 WIB - Serpihan juga ditemukan di Selat Karimata. "Posisi 15-20 Km dari titik terakhir pesawat lost contact," jelas Dwi di Pangkalan Bun, Kalimantan.

12.15 WIB - Heli TNI bergerak ke lokasi. "Deputi sudah mengirim M35 ke sasaran. 1 heli mendekat ke lokasi," ucap Iskandar di posko gabungan Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/12/2014).

Belinyu, Bangka Belitung (via Google Maps)
11.57 WIB - Temuan benda oleh nelayan berwarna merah putih. "Masih belum tahu apakah itu serpihan pesawat atau tidak. Dia (nelayan) bilang warnanya putih merah," ucap Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Gatot S di pos gabungan Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/12/2014).
http://news.detik.com/read/2014/12/30/115748/2789955/10/kapolda-babel-benda-temuan-nelayan-di-belinyu-berwarna-putih-merah

EDIT: "Setelah dicek ke lapangan oleh anggota ternyata bukan pesawat tetapi benda berbentuk persegi empat seperti fiber yang masing-masing ujungnya berwarna merah," kata Munim kepada detikcom melalui pesan pendek, Selasa (30/12/2014).
http://news.detik.com/read/2014/12/30/142958/2790137/10/benda-berwarna-merah-di-perairan-belinyu-dipastikan-bukan-serpihan-pesawat

11.53 WIB - Nelayan temukan benda di Belinyu, Pulau Bangka. "Ada informasi mengenai temuan benda. Pol Air tidak bisa merapat karena ombak tinggi," ucap Rustam saat meninjau pos gabungan di Manggar, Belitung Timur, Selasa (30/12/2014).

10.52 WIB - Pencarian juga dilakukan di wilayah darat. "Kekuatan personil untuk pencarian QZ8501 di darat mendapat tambahan bantuan dari TNI AD dan kepolisian berupa pesawat dan prajurit," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, di kantor pusat Basarnas, di Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12)


via detik.com
08.30 WIB - Basarnas tentukan 13 zona pencarian pesawat Air Asia untuk pencarian hari ini. "Agar tidak keluar dari zona search yang telah ditentukan," demikian pernyataan dari pihak Basarnas.
.DAY 02


18.14 WIB - Presiden Joko Widodo telah tiba di Basarnas. "Di Basarnas, Presiden mendengar update dan beri pengarahan pencarian."


17.51 WIB - Jejak avtur di Tanjung Pandan nihil. "Sudah dicek oleh KAL (Kapal Angkatan Laut, red) Manau, clear. Tidak ada," ujar Pangarmabar, Laksamana Muda Widodo saat dikonfirmasi soal laporan tumpahan minyak AirAsia di perairan tersebut, Senin (29/12/2014).


via Channel News Asia

17.42 WIB - Tiba di Jakarta, Presiden Joko Widodo langsung pantau situasi di kantor Basarnas.
16.54 WIB - Wakil Presiden Jusuf Kalla sebut objek di selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, bukan puing Air Asia. "Di Belitung Timur, Menko Maritim Indroyono Soesilo, "Akan segera saya cek. Apakah benar ada jejak avtur atau bagaimana."


16.26 WIB - Tujuh pesawat berdekatan dengan QZ8501 sebelum hilang kontak tak lapor cuaca buruk > "Ada 7 pesawat lain yang terbang pada jalur yang sama, tapi tidak melaporkan ada awan itu," kata Direktur Safety dan Standard Airnav Indonesia Wisnu Darjono kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (29/12/2014).


16.15 WIB - Tak ada batas waktu pencarian. Indonesia ingin Air Asia ditemukan.


15.23 WIB - JK langsung temui CEO Air Asia Tony Fernandes saat tiba di Surabaya >
15.09 WIB - Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Surabaya.
15.04 WIB - Pesawat Australia mendeteksi objek di perairan selatan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "Kami sudah menyampaikan ke Dan Satgas TNI AL Gus Armabar Laksma Rasyid Gacong untuk menindaklanjuti," jelas Kadispen TNI AL Laksma Manahan Simorangkir, Senin (29/12/2014).

14.14 WIB – Testimoni Nicole Go, penumpang rute QZ8501 yang tiba dengan selamat pada hari ini >  


Foto dokumentasi keluarga, pilot Irianto ketika masih muda (via BBC)
13.44 WIB – Ayah Irianto, pilot pesawat QZ8501 berharap anaknya pulang dengan selamat. Namun kepada BBC, bila fakta berkata sebaliknya, ia mengikhlaskan bila itu memang kehendak Tuhan. Kemarin, beredar di media massa nasional, putri Irianto, Angela Anggi Ranastianis mengunggah status di media social. “ Papa pulang, kakak masih butuh papa.”


13.37 WIB - Air Asia berencana pensiunkan kode penerbangan QZ8501. "We have forwarded our suggestion to the headquarters, but we are still waiting for the approval and coordination from the headquarters," CEO AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko.


13.33 WIB - Perdana Menteri Australia sebut hilangnya QZ8501 tak bisa disamakan dengan misteri MH370. "I think it would be a big mistake  to equate what has happened here with MH370."
http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/missing-airasia-plane-no/1555090.html

13.21 WIB - Enam pesawat di sekitar QZ8501 sesaat sebelum hilang kontak. "Ada 6 pesawat yang lewat di situ pada saat yang sama. Ada Garuda, Lion, Emirates di ketinggian beda-beda,"jelas Dirut Air Navigation (AirNav) Bambang Tjahjono usai jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (29/12/2014).
http://news.metrotvnews.com/read/2014/12/29/338000/8203-karena-ini-airasia-qz8501-tak-izinkan-naikkan-ketinggian


lokasi pancaran sinyal pesawat menurut Basarnas Pontianak (google.maps)


12.56 WIB - Basarnas Pontianak klaim tangkap sinyal dari pesawat. Basarnas Pontianak menangkap beacons signal yang dipancarkan pesawat berada pada titik 03.22.15S-109.41.28E atau sekitar 75 mil dari Kendawangan, Kabupaten Ketapang. “Hingga saat ini kami masih menunggu informasi dari tim. Jika nanti ada perkembangan, maka akan segera kami sampaikan,” jelasnya.


12.22 WIB – CEO Air Asia Tony Fernandes tetap puji timnya di Indonesia. "Mereka beri 150 persen untuk penumpang."

11.43 WIB – Pernyataan terbaru Air Asia lewat Facebook. "Basarnas dan tim pencarian gabungan dari Singapura dan Malaysia sudah dimobilisasi untuk mencari QZ8501."
https://www.facebook.com/notes/airasia/airasia-indonesia-flight-qz8501-update-as-of-29-december-2014-1030-am-gmt7/10152670490528742

10.34 WIB – Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi menyeluruh system keselamatan penerbangan nasional. "Kami akan melakukan re-check dan juga review terhadap operasi AirAsia di Indonesia untuk meyakinkan ke depannya itu semua kegiatannya akan lebih baik," kata Menhub Ignasius Jonan dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (29/12/2014).
http://news.detik.com/read/2014/12/29/103443/2788829/10/kemenhub-review-operasi-airasia-dan-keselamatan-penerbangan-nasional

10.10 WIB - Badan SAR Nasional (Basarnas) menduga pesawat ada di dasar laut, posisi tak jauh dari lokasi terakhir hilang kontak > "Kalau sasaran di darat, lebih mudah dibandingkan di bawah laut. (Berdasarkan) koordinat kita, dari perkiraan, masih ada di laut sehingga dugaan sementara ada di dasar laut," kata Kepala Basarnas FHB Soelistyo, dalam jumpa pers di kantor Otoritas Bandara, Tangerang, Senin (29/12/2014) pagi.



09.34 WIB - Q&A seputar kasus hilangnya QZ8501 - Q: Berapa batas ketinggian Airbus A320 aman untuk terbang? Apa konsekuensinya bila melebihi batas itu? A: The A320 is certified to fly up to 39,000 feet, its maximum altitude before its rate of climb begins to erode. The plane has an absolute flight limit of 42,000 feet. But it can begin to experience problems as low as 37,000 feet, depending on temperature and weight, including fuel, cargo and passengers. The plane's computers should reveal the maximum altitude at which the plane can fly at its current weight and temperature. Planes that exceed their maximum altitude may lose lift, causing an aerodynamic stall. Or they can experience a pressurization blowout, damaging the plane.
http://bigstory.ap.org/article/d0123cc23864465198ebac4bd10a1d17/qa-what-might-have-happened-airasia-flight


09.00 WIB - Pencarian Air Asia hari ini di utara dan selatan Pulau Bangka, mencakup area seluas 124 ribu kilometer persegi. "Kurang lebih 200x200 nautical Mile (74 ribu KM2) dan 180x150 nautical Mile (50 ribu KM2), nanti itu kita kembangkan, kita perluas lagi setelah evaluasi yang ada di sektor itu,"ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas), Jakarta, Senin (29/12/2014).
http://news.metrotvnews.com/read/2014/12/29/337871/hari-kedua-airasia-qzx8501-dicari-di-area-seluas-124-ribu-km2




07.35 WIB – Pesawat QZ8501 dengan rute sama, hari ini mendarat selamat di Changi, Singapura. Pesawat ini berangkat tepat 24 jam dari Bandara Juanda, Surabaya. Usai peristiwa ini, jadwal keberangkatan dan kedatangan di Changi tetap normal

DAY 01

23.11 WIB – Kecelakaan fatal pertama membuat CEO Air Asia terguncang > "Peristiwa ini yang kali pertama bagi Air Asia. Ini membuat saya shock," kata Fernandes dengan Bahasa Inggris di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Minggu malam (28/12)

23.03 WIB – Basarnas sebut Emergency Location Transmitter (ELT) pesawat bermasalah. "Saya sudah cek sinyal darurat di kantor saya di lantai 14 apakah menyala atau tidak, tidak menyala ternyata. Kemudian saya cek juga ke Australia, Singapura, Vietnam, dan China ternyata radar tidak menerima sinyal darurat. Ini berarti, ELT di pesawat itu ada masalah," kata Deputi Bidang Operasi Basarnas Tatang Zaenudin di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2014) > http://nasional.kompas.com/read/2014/12/28/23030021/Basarnas.ELT.AirAsia.QZ8501.Bermasalah.

22.34 WIB – Sunu Widyatmoko, CEO Air Asia Indonesia, “Prioritas utama kami agar keluarga para penumpang terus dapat informasi perkembangan (pencarian pesawat.” https://www.facebook.com/notes/airasia/updated-statement-qz8501-as-at-1035pm-gmt7/10152668948908742

19.33 WIB – Cari pesawat, Indonesia belum akan terima bantuan negara asing > "Tawaran bantuan dari negara yang warga negaranya ada di dalam penerbangan QZ8501 sudah berdatangan," kata Djoko > http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141228181403-20-20889/ri-belum-akan-terima-bantuan-asing-untuk-cari-qz8501/

19.11 WIB – ATC tak izinkan pesawat naikkan ketinggian > "Pesawat terbang 32.000 kaki dan ke kiri, naik ke 38.000 kaki. Tetapi untuk naik 38.000 kaki, belum diizinkan karena di atasnya masih ada pesawat," ujar Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (28/12/2014).

18.25 WIB – Tiga hambatan pencarian pesawat Air Asia > Kendala pertama, kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya Soelistyo, adalah kendala cuaca. Situasi alam, kata dia, sangat menentukan kesulitan pencarian pesawat. “Kondisi malam menjadi hambatan,” katanya.

18.02 WIB – Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pernyataan pers terkait jatuhnya pesawat >

17.57 WIB – Air Asia mengoreksi daftar penumpang. Setidaknya 155 WNI turut dalam penerbangan tersebut > https://www.facebook.com/notes/airasia/updated-statement-qz8501-as-at-654pm-gmt8/10152668456948742

17.54 WIB – Malam hari, pencarian pesawat dihentikan sementara > "Kalau sampai malam ini tak ditemukan kami lanjutkan besok pagi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo saat memberi keterangan di Bandara Soekarno Hatta.

17.46 WIB – Inggris, Australia, Singapura, dan Malaysia menawarkan bantuan untuk ikut mencari jejak pesawat yang hilang.




16.13 WIB – Jusuf Kalla pimpin pencarian pesawat di markas Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ini tanggapan jurnalis/netizen @unilubis >
Jusuf Kalla batalkan liburan, fokus cari pesawat yang hilang. "Sore sekitar pukul 15.00 WIB berangkat ke Surabaya," ujar Juru Bicara Kalla, Husain Abdullah lewat pesan singkat, Senin.

15.23 WIB – Pencarian pesawat dilakukan sepekan ke depan > “Pencarian dilakukan tujuh hari. Semoga sebelum tujuh hari, sudah bisa kami temukan. Semoga pesawat mendarat di satu tempat yang belum diketahui,” kata Kepala Basarnas DKI Jakarta Sutrisno di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Minggu siang (28/12)

15.15 WIB – Sekeluarga ini tak jadi naik QZ8501 karena telat berangkat > "Puji Tuhan ini kuasa Tuhan, sebab dengan keterlambatan ini justru menjadikan kami sekeluarga selamat," kata Ari pada merdeka.com, Minggu siang (28/112) saat dihubungi via telepon di daerah Rungkut Surabaya.

15.06 WIB – Tony Fernandes, “Ini mimpi terburuk saya.”

14.42 WIB – 6 kapal dan 2 heli selusuri jejak pesawat > "Kapal kita akan terbang menuju ke satu titik lokasi dimana pesawat AirAsia hilang kontak. Karena ini dicurigai hilang di laut, maka kita ke sana. Saat ini masih pemantauan udara, belum pencarian," kata Kepala Basarnas Jakarta Sutrisno, di Kantor Otoritas Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (28/12)
http://www.merdeka.com/peristiwa/cari-airasia-basarnas-kerahkan-6-kapal-2-heli.html


14.32 Pesawat Air Asia AK6242 rute Penang – Langkawi melakukan pendaratan darurat karena alasan teknis > http://sputniknews.com/asia/20141228/1016332496.html

14.20 WIB – Belum ada kabar ditemukannya serpihan pesawat. Beredar kabar sebelumnya, di Belitung Timur, pesawat mendarat darurat, hoax > https://twitter.com/SputnikInt/status/549147753495158785

14.01 WIB – Airbus A320, jenis terlaris dari pabrikan > Hingga November 2014, total 7.274 unit pesawat Airbus A320 telah dipesan. Sebanyak 3.606 unit dinyatakan in operation. Masih terdapat 2.404 pesawat yang dalam dalam pesanan pasti

13.50 WIB – Reputasi terbang Air Asia tak pernah punya masalah fatal sebelumnya > “AirAsia has had a good safety record. Indonesia’s safety record has been on the blemish due to some previous incidents but AirAsia is a very well-run carrier and [Indonesia AirAsia] has escaped safety issues so far,” said Greg Waldron, the Asia managing editor for industry publication Flightglobal http://blogs.wsj.com/indonesiarealtime/2014/12/28/airasia-carriers-have-clean-safety-record/

Sementara itu, angkasa dan maskapai Indonesia dinilai buruk. Ini daftar maskapai yang diberi rapor merah oleh Uni Eropa > http://ec.europa.eu/transport/modes/air/safety/air-ban/doc/list_en.pdf

13.29 WIB – Pantai Kalimantan dan Belitung jadi fokus pencarian > “Fokus pencarian di kawasan Kalimantan dan Belitung, pencarian dilakukan dari bibir pantai di Pulau Belitung dan Kalimantan,” kata Ignatius (Jonan, Menteri Perhubungan) dalam jumpa pers di Bandara Juanda, Ahad (28/12) siang > http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141228132958-20-20850/menhub-pencarian-difokuskan-di-kawasan-pantai/

13.28 WIB – Pilot pesawat Kapten Irianto sudah berpengalaman 6.100 jam terbang, pesawat Airbus 320-200 QZ8501 sudah melakoni 23 ribu jam terbang. "Pesawat tersebut memiliki MSN (Manufacturer Serial Number) 3648, terdaftar sebagai PK-AXC dan diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008," ujar Konsultan Senior Communication AirBus Ameer Brontoari dalam keterangan resminya, Jakarta, Minggu (28/12/2014).

12.34 WIB – Lokasi terakhir Air Asia QZ8501 menurut Flight Radar > http://tekno.kompas.com/read/2014/12/28/12340707/Posisi.Terakhir.Air.Asia.QZ8501.Terekam.Flightradar24

12.28 WIB – Flight Radar berkicau, pesawat Air Asia QZ8501 terbang di ketinggian 32 ribu kaki, sementara pesawat lain antara 34-29 ribu kaki >

Redditor http://www.reddit.com/user/JJimmy1 berkomentar, “However, unlike QZ8501, QZ502 was flying at 38,000ft (the altitude 8501 was reportedly attempting to climb to when contact was lost). The recent image from @flightradar24 also shows how close they were. Hard to tell exactly how close, but close enough. While it looks like they were on a similar flight path, QZ502 shifted to the west a bit not long before approaching the area where QZ8501 lost contact. It would be very interesting to hear from the crew of QZ502 what their flight was like, since they followed such a similar pattern around the same time yet arrived safely in Singapore."

Simak juga >





Load and trim sheet QZ8501 >
Kondisi langit Indonesia saat pesawat hilang kontak > https://pbs.twimg.com/media/B56qbnDCEAEny1L.jpg
Data kecelakaan pesawat hingga 2013 > 

12.23 WIB – Pejabat Indonesia khawatirkan pesawat kehabisan bahan bakar. "Kalau berbicara bahan bakar, maka saat ini diperkirakan bahan bakar itu kalau terbang terus pasti sudah habis," kata Djoko Murjatmodjo dalam konferensi pers di Kantor Otoritas Bandara di Bandara Soekarno-Hatta > http://nasional.kompas.com/read/2014/12/28/12230611/Jika.Masih.Terbang.Pesawat.AirAsia.yang.Hilang.Kontak.Sudah.Habis.Bahan.Bakarnya

8.52 PM – CEO Air Asia Tony Fernandes berkicau, pernyataan resmi pihaknya sedang dipersiapkan


7.54 WIB – Singapore air traffic control (ATC) mendapat kabar pesawat QZ 8501 hilang dari radar. Pada 7.24 WIB, pesawat ini lepas kontak dari air traffic control (ATC) Bandara Soekarno Hatta. Hal ini dikonfirmasi Air Asia dalam status mereka di Facebook

6.12 WIB – Pilot pesawat mengontak Bandara Soekarno Hatta, meminta izin naik ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari awan tebal. Pesawat ini lepas landas dari Juanda pada 5.36 WIB, terbang lewat jalur M635 di atas ketinggian 32 ribu kaki. http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141228161712-23-20877/misteri-hilangnya-airasia/

------------------------------------------------------------------

Dikronik oleh Mohammad Andi Perdana (@btork) untuk The Moderntramp dalam rubrik #Kronik; tentang peristiwa yang punya linimasa menarik untuk ditulis sesuai urutan waktunya.





3 comments: